Tuhan menciptakan manusia dari tidak ada menjadi ada. Kemudian menjadi tidak ada. Dan pada akhirnya menjadi ada kembali.
Dari tidak ada maksudnya, manusia tidak ada sebelum diberikan ruh di dalam rahim. Belum benar2 ada karena masih hanya segumpal daging di dalam rahim. Lalu manusia lahir, menjadi ada. Mempunyai jasad dan ruh.
Kemudian manusia menjadi tidak ada kembali. Ya, fase dimana ketika manusia diambil nyawanya kembali oleh yang memberi nyawa. Meninggalkan dunia fana yang bersifat sementara ini.
Terakhir, dihidupkan kembali di kehidupan yang abadi selamanya. Dibangkitkan, ditempatkan di tempat yang berbeda tiap2 individu. 14 tempat. Surga yang 7 tingkat dan neraka yang 7 lapis.
Ya begitulah. Memang begitu semuanya berjalan sesuai siklusnya. Namun, masih banyak saja yang takut kehilangan kehidupan di dunia yang sementara ini. Bahkan mereka yang sudah sangat paham dengan hal ini pun masih begitu.
Entah apa yang mereka cari. Entah apa yang mereka takutkan. Tapi, mau tidak mau, siap tidak siap, semuanya akan mengalaminya.
Intinya hanya berserah kepada yang memiliki hak atas hidup ini. Dia yang meminjamkan, Dia berhak memintanya kembali. Berserah kepada Dia yang berkuasa penuh, dan telah menciptakan siklus tersebut sedemikian rupa. Apa pun itu, sudah diatur sedemikian rupa. Hanya tergantung bagaimana kita menjalaninya.
nacseo92 